blog ini berisi share penulis mengenai berbagai macam pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pembaca.
Kamis, 01 Maret 2012
Manisnya Bawal Situdaun
Situdaun-
Setelah melaksanakan shalat ashar, hujan berhenti memuntahkan evaporasi air
laut ke perbukitan Situdaun. Desa Situdaun adalah salah satu desa di Tenjolaya
Kabupaten Bogor. Sebelah utaranya berbatasan dengan Cihideung Udik-Ciampea, di
arah matahari terbit berbatasan dengan Desa Petir-Dramaga, selatan berbatasan
dengan Desa Gunung Malang dan di arah kiblat berbatasan dengan Desa Cibitung.
Beranda
rumah yang berhamparkan lapangan hijau riuh oleh dua pasang kaki kakak-adik yang
berlomba memperoleh sandal jepit usang yang habis dimakan usia untuk digunakan
menyusuri perjalanan ke tambak ikan bawal. Menyusuri jalanan kampung Situdaun
rt 12/03 yang hanya dicor dan hanya pas digunakan oleh satu binatang besi. Kedua
pasang kaki kaki-kaki kecil itu meniti langkah menuju gang sempit di belakang
sekolah madrasah berlantaikan tanah dan kerikil kali yang ditata agar tidak
membuat atraksi salto saat menyusuri gang kecil yang dihiasi veses unggas.
Menaiki
jalan setapak sawah, kedua kakak-beradik itu saling bahu-membahu untuk menaiki
jalanan sawah yang perpetaknya berhiaskan macam-macam makanan pokok khas Indonesia. Semilir apek jerami
menyambut kedatangan sepasang sandal jepit yang hampir tergelincir ketika
melangkahi aliran irigasi. Sekelompok burung dan capung menari indah ketika dua
manusia ikut menerobos jalan setapak di ladang.
Dua
orang petani berdiri di ujung tangga yang berstrukturkan bebatuan. Tiba-tiba
saja obrolan mereka berhenti karena merasa terganggu dan keheranan melihat
sepasang kaki-kaki kecil melintas, melewati obrolan rahasia antara petani etnis
tionghoa dan sunda tersebut. Sedangkan dua pasang kaki-kecil tak peduli akan
obrolan petani tersebut, karena kepayahan
mengawasi langkah kaki-kecilnya menuruni tangga agar tidak slip.
Menuruni jalanan berbatu sebelum
sampai di tambak, mulai terdengar jeritan
air sungai menghentak batu-batu cadas yang menghalangi lalu-lintas air yang berasal dari hulu Gunung
Salak.
Setelah
menuruni tangga berbatu, meniti langkah di jembatan batang kelapa, bak
menjambat di siratal mustaqim harus dilalui. Jembatan nyiur tersebut harus ditapaki terlebih untuk mencapai
negeri sebrang yang elok dan didominasi tanaman Dewi Sri. Di negeri seberang
yang dipisahkan oleh sungai Cinangneng menawarkan berbagai pesona keindahan
surgawi. Lambaian pohon palapa dan alunan ritme sungai Cinangneng akan menyambut
kedatangan para pendatang.
Sesampainya di negeri sebrang yang
memiliki nama negeri Kiki Fish, pendatang
akan diberikan tiga pilihan kota yang disebut tambak. Lokasi pembibitan pertama
memiliki luas 400
,
berhiaskan gazebo di berandanya. Untuk
mencapai tempat ini satu petak kebun ubi merah dan jalan licin akan menyambut kedatangan pengunjung. Tambak ini merupakan gerbang utama beerjuta kubik air
masuk dari sungai Cinangneng yang mengalir dari desa Tapos hingga bertemu
sungai Cisadane. Lokasi kedua digunakan untuk perkembang biakan ikan piranha
tawar dengan luas 1500
. Lokasi terahir merupakan hasil dari
invasi sungai yang diubah menjadi tambak dan masih dalam tahap permbangunan dengan luas 800
.
Piranha
tropis meloncat kegirangan ketika
disuguhi pur oleh Sarmat sang karyawan Kiki Fish
yang sudah mengabdi tiga tahun. Sore itu jadwal Bawal dinner, derasnya air tambak membuat suasana di kolam ikan bersirip
tajam itu semakin gaduh karena bawal saling berebut pur yang dilemparkan oleh
pemuda berkulit legam tersebut.
Usia muda adalah usia
produktif, Kiki (30) adalah salah satu contoh dari pepatah tua tersebut.
Kegigihannya selama empat tahun terahir berbuah manis. Penambahan lahan tambak
adalah salah-satu refleksi manisnya keberhasilan yang telah tercapai.
Kiki
Rizki adalah nama pemilik Kiki Fish
yang berdiri pada tanggal 16 Oktober 2006. Untuk umur 30, Kiki bisa dibilang
pengusaha muda yang sukses. Berbekal izajah SMK, Kiki tidak ragu akan
kemampuannya dalam me-manage ikan
tawar yang memiliki warna jingga di perutnya. Istri yang selalu setia menemani
beserta anak lelaki menemani hari-harinya di tambak.
Bukan
tanpa alasan Kiki menggeluti bidang usaha ikan berperut jingga ini. Setelah
kiki menikah dengan putri dari pengusaha ikan air tawar gurame, bapak Uyen, Kiki
memulai peruntungannya dengan menggeluti bawal. Bawal dipilih karena air di
lokasi tambak cocok untuk budidaya
bawal. Relasi dan bimbingan sang mertua-pun
membantu proses berkembangnya Kiki Fish
di bidang produksi, perawatan dan pemasaran.
Rumah rizki hanya bangunan permanen setengah jadi,
berada tepat di tengah area tambak. Hanya berlapis bata, keluarga rizki beserta
karyawannya beraktifitas 24 jam di rumah setengah-jadi tersebut. Ruang tamu
berisikan bangku rotan dengan tape Bandung menghiasi sore cerah hari itu.
Gudang berukuran 2x3
dijadikan bank
pur dan tempat menyesap kopi oplet karyawan Kiki sore tanpa awan hari itu.
Beranda istana Kiki dihiasi oleh
tiga buah tambak ikan bawal untuk dikembang biakkan. Lantunan air deras bernyanyi 24 jam untuk mengiringi gerakan
lincah bawal setiap harinya.. Tambak kedua ditempati oleh bawal lincah yang
siap menjadi ikan di piring pembeli. Tambak terahir hanya berisikan air keruh
dan tidak beriak-riak seperti yang lainnya, tambak tersebut kosong karena bawal
sudah disantap oleh pembeli beberapa hari yang lalu.
Kiki tidak bersusah payah dalam
memasarkan ikan-ikannya, karena pembeli datang sendirinya ke raning yang baru
berusia enam tahun tersebut. Pelanggan kiki adalah pengecer ikan atau pembeli
borongan yang memasarkan kembali bawal kiki ke wilayah ibu kota.
Pelabelan bawal diukur menggunakan
dua cara. Cara pertama digunakan untuk ikan bawal berukuran satu sampai dua
jari. Untuk ukuran dua jari di labeli Rp. 400/ ekor, Rp. 750 dilabeli untuk ikan bawal berukuran tiga
jari. Cara yang kedua yaitu dengan mengukur berat bawal. Untuk ½ kg bawal
dilabeli Rp.12000.
Mudah saja mengasuh ikan bawal
menjadi ikan yang produktif dan mengenyangkan. Air deras dan air hangat adalah sahabat solid ikan dalam
berkembangbiak. Kiki tidak pernah absen untuk mengatur lalu-lintas air yang
masuk ke tambak setiap harinya. Tidak ingin mengulang kesalahan untuk kedua
kalinya rugi karena terlambat menutup pintu air ketika hujan deras tiba, kiki
dan karyawannya, siap siaga di benteng utama untuk memantau air, apalagi ketika
musim hujan seperti sekarang ini, Kiki semakin menencangkan ikat pinggangnya.
Kerugiannya tidak hanya satu kali
itu saja, ketika awal memulai usaha bibit-bibit bawal mati dalaam jumlah besar.
Untuk menangani masalah tersebut sekarang kiki tidak ambil pusing. Deras air
dan kehangatan air terus dipantau dan asupan nutrisi yang mencukupi.
Pukat dibentangkan di setiap tambak, untuk
menghalau tangan-tangan usil mencicipi bawal montok yang menggiurkan di
kelaparan tengah malam. Posisi tambak yang jauh dari keramaian, membuat Kiki
dan karyawannya harus siap-siaga 24 jam. Kesiap-siagaan Kiki selama enam tahun
membuahkan hasil yang manis. Hingga detik ini Kiki Fish belum pernah kecurian.
Gentong
berwarna langit berisikan pur diletakan
di tengah tambak agar mudah ketika memberi makan bawal yang harus dilakukan 2-3
kali sehari. Dipinggir kolam tambak didirikan jemuran yang sudah berjamur yang
biasanya digunakan untuk menjemur atau merapikan pukat setelah digunakan
menjala.
Pandangan
was-was sang istri membuat perjalanan hari itu sedikit menganjal. Ketika sang
suami beranjak untuk memberi makan sore
bawal, sang istri mengintil beserta putranya, seakan suaminya takut dicuri.
Kualitas ikan bersirip tajam sangat dijunjung tinggi
oleh bapak berkumis tipis ini. Ketekunannya dalam mengolah bawal dapat dilihat
dari ikan yang montok dan centil menari-nari di derasnya air tawar sungai
Cinangneng itu.
Kesuksesan
yang sangat mencolok adalah luas area tambak yang dimiliki bapak berambut
sedang ini. Meski rumah yang ditempatinya sangat mini, bini dari bapak
berperawakan krempeng ini berhiaskan sari bebatuan galian dari Antam. Dibalik kesuksesan pasti ada
kekurangan. Tidak tersedianya kamar mandi privat dan jemuran pakaian yang
dilentangkan di buritan membuat hati tergelitik untuk bertanya dimana tempat
manndi dan mengeluarkan hajat? Namun hati nurani keburu mengurungkan niat
tersebut, karena permaisuri Kiki menyiratkan ketidaksukaanya melalui matanya yang sipitn, ditambah gesture menjaga jarak dengan pengunjung.
Kamis, 23 Februari 2012
Sahabat?
Di dunia ini, selama kita hidup tentunya kita membutuhkan seseoang yang mampu mengerti, menerima apa adanya kita. Begitupula dengan tolong-menolong, sahabat mampu berada disisi kita, kapanpun dan sesusah apapun, dia mampu memmberikan solusi yang membangun. Namun, lain halnya jika sudah kelewatan. Segala hal dia minta "tolong ini-tolong itu" lama-lama pasti kita akan merasa kesal. Nah, sahabat seperti ini harus diketahui "motif" nya. Saya akan menjelaskan dua macam motif sahabat yang baik dan tidak. Antara lain:
Sahabat Yang Baik:
1. Rela meluangkan waktunya.
2. Meskipun Anda dan sahabat menghadapi konflik, ada ikatan batin yang tidak bisa dibohongi, bahwa Anda benar-benar kehilangan dirinya.
3.Tidak lekang oleh waktu.
4. Tidak Basa-basi
5.Kebersamaan adalah segalanya.
6. Saling support
7.Bagaimanapun diri anda, dia akan menghargai Anda
8. Memahami, Menyayangi, melindungi Anda.
9. Memiliki planning panjang untuk liburan
Lain halnya dengan sahabat yang tidak baik, anda harus berhati-hati jika sahabat anda menunjukkan salah-satu diantara point berikut:
1. Mengandalkan kemampuan emannya untuk kepentingannya sendiri.
2.Segala permintaan tolongnya hanya untuk kemudahannya sendiri
3.Sering mengolok-olok (meskipun dalam konteks bercanda)
4.Meminta tolong ini-itu dengan beralibi tidak mampu menyelesaikannya sendiri
5.Beralibi tidak-tahu, padahal malas.
6. Paling "ogah' dimintai tolong.
7.Selalu meminta maaf. karena sering merepotkan.
Jika sudah seperti itu, ungkapkanlah ke-jengkelan Anda kepadanya. Hal ini ditujukkan agar, persahabatan Anda bukan untuk jangka waktu tertentu saja. Persahabatan adalah memberi dan menerimadengan tulus. Bukan meminta terus-menerus.
Sahabat Yang Baik:
1. Rela meluangkan waktunya.
2. Meskipun Anda dan sahabat menghadapi konflik, ada ikatan batin yang tidak bisa dibohongi, bahwa Anda benar-benar kehilangan dirinya.
3.Tidak lekang oleh waktu.
4. Tidak Basa-basi
5.Kebersamaan adalah segalanya.
6. Saling support
7.Bagaimanapun diri anda, dia akan menghargai Anda
8. Memahami, Menyayangi, melindungi Anda.
9. Memiliki planning panjang untuk liburan
Lain halnya dengan sahabat yang tidak baik, anda harus berhati-hati jika sahabat anda menunjukkan salah-satu diantara point berikut:
1. Mengandalkan kemampuan emannya untuk kepentingannya sendiri.
2.Segala permintaan tolongnya hanya untuk kemudahannya sendiri
3.Sering mengolok-olok (meskipun dalam konteks bercanda)
4.Meminta tolong ini-itu dengan beralibi tidak mampu menyelesaikannya sendiri
5.Beralibi tidak-tahu, padahal malas.
6. Paling "ogah' dimintai tolong.
7.Selalu meminta maaf. karena sering merepotkan.
Jika sudah seperti itu, ungkapkanlah ke-jengkelan Anda kepadanya. Hal ini ditujukkan agar, persahabatan Anda bukan untuk jangka waktu tertentu saja. Persahabatan adalah memberi dan menerimadengan tulus. Bukan meminta terus-menerus.
Senin, 06 Februari 2012
Desa Situdaun
Meskipun signal untuk internetan saja sulit, desa Situdaun tidak akan ditinggalkan penduduknya. Seperti kata pepatah "rumah adalah tempat dimna engkau akan kembali" Ya, sayapun merasa begitu, panorama gunung dan pesawahan benar-benar menyejukkan setiap pasang mata yang baru pertama kali datang ke desaku.
"hijau bangett, pengen disini terus" itu adalah penggalan kalimat teman-teman kampus yang berkunjung ke rumahku. bagaimana dengan Anda?
Pagi Hari di Desa Situdaun
"hijau bangett, pengen disini terus" itu adalah penggalan kalimat teman-teman kampus yang berkunjung ke rumahku. bagaimana dengan Anda?
Pagi Hari di Desa Situdaun
Minggu, 05 Februari 2012
Angin dan kecepatannya
Angin
Angin adalah sumber daya alam yang sangat berguna untuk
melakukan kegiatan berlayar bagi para nelayan ataupun penggerak kincir angin.
Keberadaan angin dengan kecepatan yang berbeda mampu membawa musibah bagi
manusia, misalnya topan atau tornado yang sering melanda wilayah Amerika. Di
Bogorsendiri, tepatnya di daerah tempat tinggal rumah saya, yaitu Desa
Situdaun, ahir-ahir ini sering mengalami angin kencang, pintupun ikut “berseru”
ketika angin menerpanya. Kenapa bias terjadi seperti itu? Hm..simak yah al-hal yang berkaitan dengan
fenomena angin berikut ini yang dilansir dari buku Geografi untuk SMA yang
diterbitkan oleh Cempaka Putih>>>>enjoy!
Kecepatan
Angin
Mengukur kecepatan angin dapat menggunakan alat anemometer. Kecepatan angin pada daerah
tertentu dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:
Gradient Barometris yaitu perbedaan
tekanan udara yang menghasilkan angin. Semakin besar perbedaan udara, maka
angin yang bertiup pun akan semakin cepat.
Relief Permukaan Bumi yaitu tidak
ratanya permukaan bumi sehingga agin yang datang terpantul kepermukann bumi
kembali membalik kearah datangnya angin.
Ketinggian Suatu Tempat, ketinggian ini
dilihat dari kepadatan pemukin beserta tingginya pemukiman tersebut. Jika
pemukian padat, maka celah angin yang masuk akan sulit, sedangkan bagi
pemukiman seperti apartemen, maka angin yang dating akan mudah terhembuskan.
Letak Lintang, di daerah lintang rendah
sinar matahari yang didapatkan akan semakin banyak, dan sebaliknya di daerah
lintang tinggi sinar matahari yang didapatkan sedikit, sehigga udara yang
didapatkan lebih dingin. Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul
udara mempunyai kecepatan gerak kea rah timur, sesuai arah rotasi bumi.
Panjang Siang dan Malam. Panjang siang
dan malam pada beberapa daerah memiliki perbedaan, hal ini menyebabkan tekanan udara maksimum dan minimum dating
bergantian dan menimbulkan gerakan udara
yang arahnya tidak tetap atau tidak menentu.
Minggu, 29 Januari 2012
Asinan Gedung Dalam
Asinan
Gedung Dalam
Sukasari- Cuaca mendung hari itu mengiringi langkah
kaki-kaki kecil untuk mengunjungi toko jajanan khas Kota Bogor, yaitu Asinan
Gedung Dalam di Sukasari. Toko tersebut berada di Jl. Siliwangi No. 27. Malabar
adalah awal-mulanya perjalanan menuju toko yang dimiliki oleh keturunan cina. Menyebrangi jalan Pajajaran untuk
mendapatkan angkutan masyarakat bernomor 06 tidaklah begitu sulit. Sepanjang Jalan
Jalak Harupat, terdapat jajaran angkot yang berhenti untuk memenuhi kursi-kursi
yang ditinggal oleh penumpang
sebelumnya. Perjalanan angkot 06 menuju Pasar Bogor akan disuguhi pemanadangan elok Istana Bogor
yang dikelilingi pohon rimbun nan besar beserta rusa-rusa yang berlarian indah
bak ballerina. Perjalananpun
berlanjut dengan angkot 02 berwarna jeruk mandarin di bempernya. Untuk mencapai
angkutan masyarakat tersebut Anda harus menyebrangi jalan untuk sampai di Plaza
Bogor yang dihiasi pedagang berkaki banyak di berandanya. Menempuh
waktu 10 menit untuk mencapai Sukasari. Surya Kencana adalah jalan yang harus
dilalui angkutan yang berani menggertak kendaraan pribadi untuk mengalah.
Jalanan lurus dipenuhi toko-toko beranekaragam usaha dapat ditemukan di Jalan Surya Kencana. Fasilitas umum seperti
sekolah dasar, gererja, masjid akan menarik perhatian mata Anda untuk
memelototi beranekaragam bangunan tersebut. Memasuki
kawasan Sukasari Jalan Siliwangi berjejer pula aneka toko yang menggugah hati
untuk turun dari angkutan umum yang dijadikan ladang usaha oleh pengamen
jalanan. No.27 merupakan tempat berdirinya Asinan Gedung Dalam. Saat memasuki toko
tersebut, pengunjung akan disuguhi jajanan yang menyegarkan. Asinan buah,
asinan sayur, dijejerkan di dekat meja kasir untuk memudahkan transaksi
pembelian. Tidak hanya asinan yang dijajarkan di toko yang memiliki kaca-kaca
di dinding sebagai penghias kekosongan dinding pucat-pasi tersebut. Keripik
pisang, kacang bogor, sukro, es cincau berlomba menarik pembeli-pembeli yang datang tidak hanya dari kota hujan saja. Senyum manis ‘nci Nika yang bermata sipit mengembang
tatkala pembeli menentukan belanjaan yang disetorkan kepada wanita tak
berkeluarga itu. Tak segan pula ia bernostalgia dengan pembeli langgangannya,
Jefri yang rela ke Bogor untuk mencicipi asinan yang berwarna merah segar dan
menggoda serta rela meninggalkan hiruk-pikuk metropolitan yang mmenjadi tempat
bersarangnya setiap hari. Awan
mulai mengeluarkan tetes-tetes air sungai yang berevaporasi ketika kaki-kaki
kecil hendak meninggalkan toko yang terlihat rapuh namun ramai pengunjung
tersebut. Asinan Gedung Dalam asinan yang tidak akan ditinggal karena
kualitasnya.(Arssy)
Kamis, 12 Januari 2012
Love Songs
List of Love Songs..
Beberapa lagu di bawah ini merupakan kumpulan lagu terindah untuk menemani hari-hari saat menunggu kepastian Anda diterima/ ditolak calon kekasih :D
Beberapa diantaranya merupakan pengalaman penulis...hhi
Harapan penulis sih, sebenarnya waktu kmrn PDKT pengen banget dinyanyiin ama calon pacar, list-list lagu di bawah ini..hiks..
Buat kamu yang bingung mau ngasih hadiah apa untuk pujaan hati, nyanyiin lagu-lagu dibawah ini juga boleh ko...
Enjoy!
Sandi sondhoro-Malam Biru
Ryan cabrera - Say
Maliq and D'essential-Terdiam
Beberapa lagu di bawah ini merupakan kumpulan lagu terindah untuk menemani hari-hari saat menunggu kepastian Anda diterima/ ditolak calon kekasih :D
Beberapa diantaranya merupakan pengalaman penulis...hhi
Harapan penulis sih, sebenarnya waktu kmrn PDKT pengen banget dinyanyiin ama calon pacar, list-list lagu di bawah ini..hiks..
Buat kamu yang bingung mau ngasih hadiah apa untuk pujaan hati, nyanyiin lagu-lagu dibawah ini juga boleh ko...
Enjoy!
Sandi sondhoro-Malam Biru
Ryan cabrera - Say
Maliq and D'essential-Terdiam
Keterpaksaan
Created by : Arssy Fauzia
Keterpaksaan
Tahun 2009 adalah tahun penentuan
kelulusan adik bungsuku Azan MR di bangku SD nya. UN telah di gembor-gemborkan
pihak sekolah kepada setiap orangtua murid kelas enam. Alhasil, karena
kesibukan kedua orangtuaku mencari nafkah, akulah yang ditugaskan untuk
mendampingi Azan belajar menghadapi UN.Amanat tersebut tentu
saja aku jalankan dengan senang hati, karena dalam benaku ilmu yang telah aku
peroleh dapat ditransferkan kepada adik bungsuku yang memiliki perawakan tambun
saat itu.
Hari-haripun berlanjut. Bimbingan
belajar dilakukan setiap Azan pulang sembahyang maghrib di ruang tamu
berdekatan dengan ruang televisi keluargaku yang beralaskan karpet plastik bergambarkan
aneka hewan laut.
Mengenal
lebih dalam kepribadian Azan, dengan posturnya yang agak tambun dan berambut
cepak-gondrong dengan kulit sawo matang, membuat aku dan keluargaku senang
menjahilinya tidak heran Azan kini sangat sensitif dan cengeng. Selain itu Azan
menyukai humor dan kartun.
Menginjak
usianya yang ke sepuluh, Azan sudah menduduki bangku kelas 6 SD. Sepertinya
orangtuaku tidak betah menahan Azan diam di rumah lama-lama. Tak ayal menginjak
usianya yang ke-10 Azan akan menginjak bangku SMP.
Tahun
2009 adalah tahun dimana animasi banyak
ditayangkan di stasiun televisi. Tanpa mengenal waktu, setelah azan maghribpun
masih banyak animasi yang diputar dan menggoda iman anak muslim untuk
meninggalkan ibadahnya. Begitupula iman Azan, karena hari itu aku lupa
mematikan televisi setelah azan magrib, sehingga kecolongan oleh Azan yang
telah asyik menyaksikan animasi dari negeri tirai bambu itu.
“Azan
hayu urang belajar” (Azan ayo kita belajar) rayuku kepada adik bungsuku.
“Alim
ah,,’ngke weh tos shalat isya” (tidak mau, nanti saja setelah shalat isya) rengeknya.
Karena
lagi bad mood akupun memaksanya untuk
segera belajar. Namun, Azan terus merengek-rengek.
“Sakali ieu weh teh” (sekali ini aja ka)
rayunya, akupun luluh dibuatnya.
Keluluhanku
tersebut ternyata disalahgunakan oleh Azan, hingga saat mendekati UN, jadwal
belajar Azanpun di undur hingga shalat isya.
Pada
suatu malam yang lelah, aku baru pulang dari perjalanan kuliah. Sesampainya di
rumah aku langsung ditugaskan ayah untuk membimbing Azan belajar. Letih rasanya
malam itu, ingin rasanya segera memeluk guling dan sembunyi di balik hangatnya
selimutku. Akhirnya untuk mewujudkan visiku aku langsung mengajak Azan yang
saat itu sedang menonton untuk segera belajar.
Diawali
dengan paksaan, aku menyeret Azan untuk menyiapkan peralatan belajarnya di
ruang tamu. Karena ruang tamu berdekatan dengan ruang televisi, Azan tidak mau
pindah posisi belajar. Kegiatan belajarpun
aku lakukan, dengan terpaksa, belajarpun berjalan dengan alot. Azan mengerjakan
soal dengan malas-malasan. Karena sebal melihat perbuatannya akupun memaksanya
untuk bergegas menyelesaikan soal yang ada.
Sampai
ahirnya kemarahanku tak bisa terbendung lagi, ketika Azan tidak mampu
mengerjakan soal. Entah perkataan buruk apa yang telah aku ucapkan saat itu,
sehingga Azanpun tidak mampu menahan tangisnya.
“Kunaon
ceurik Azan?” (kenapa menangis Azan?) tanyaku sebal.
Isak
tangispun terus menderu-deru dan Azan tidak mampu menjawab pertanyaanku. Ayah
yang saat itu sedang istirahat dikamarnyapun keluar,
“Ceurik kunaon si Azan?” (kenapa
Azan menangis?) tanyanya padaku.
“
Diajarna teu bener” (belajarnya tidak benar) jawabku kesal.
Azanpun
melarikan diri kekamarnya, menangis tersedu-sedu semalaman. Ketukan pintu pun
diabaikannnya malam itu.
***
Kini,
Azan telah duduk di bangku SMP kelas 8. Kejadian malam itu masih meninggalkan
bekas diantara kami. Azan terasa jauh dariku, menjawab pertanyaanku saja tidak
jelas apa yang diucapkannya. Apalagi jika ditanyai tentang pelajarannya,
menggeleng dan menghindar adalah jawabannya.
Sungguh,
jika bisa kuulang waktu, aku ingin kembali ke malam itu. Memperbaiki kesalahnku
dengan mengajak Azan belajar tanpa paksaan. Akan ku tumbuhkan rasa persaudaraan
yang tak ingin dilupakan masa kecilnya.
Tahun
2011 ini sangat kelam kurasakan, jarang sekali kudengar gelak tawa Azan saat
menonton animasi kesukaannya. Senyum dan tawanya benar-benar hilang tiga tahun
belakangan ini. Berbagai cara telah kulakukan demi mengembalikan gelak tawanya,
dengan menceritakan hal-hal lucu, atau menceritakan boyband dan girlband
Korea yang baru-baru ini, disukainya. Namun ternyata tak berpengaruh banyak
terhadap perubahan raut mukanya.
Televisi
bagaikan sudara Azan kini. Setiap menunaikan ibadah shalat tidak ada kegiatan
selain menonton, kecuali waktu mati lampu Azan akan absen diam di depan layar audio visual dan kembali membisu di kamarnya.
***
Minggu
pagi ini adalah jadwalku untuk membersihkan rumah. Saat membersihkan kamar
Azan, “teman-teman” Azan menyambutku. Dipojokan kamarnya terdiam membisu kasurnya
yang kusut, lalu kubereskan dengan berhayal andai saja bisa menanyakan
kepadanya tentang apa saja yang Azan lakukan seharian jika diam di kamar.
Selain
kasur yang kusut “teman-teman” Azan berupa yoyo, poster boyband dan girlband yang
menghiasi belakang pintu Azan. Serta coretan artistik di daun pintu coklat itu.
Saat
merapikan kertas yang mencuat keluar dari lembar LKS aku terpaku. Entah berapa
lama aku terpaku, sampai tersadar ketika Azan menghampiriku.
“Keur
naon di dieu?” (lagi apa di sini?)
“Eeh,um
ari Azan keur naon?” (Azan lagi ngapain
disini?) tanyaku terbata-bata
“Kan
ieu kamar Azan”(kan ini kamar Azan) jawabnya tegas
“Eh?
Oh??...haha, teu ningali emang? Kan keur beberes” (eh?oh? haha tidak lihat emang? Kan lagi rapi-rapi rumah). “Embung
dibereskeun emang?” (ga mau dirapihin emang?) Tanyaku sinis.
“Oh…heueuh
atuh,ulah lila-lila teuing atuh!” (oh…yaudah jangan kelamaan) jawabnya sambil
berlalu.
Sewaktu
merapikan kamar Azan, secarik kertas yang membuatku tertegun merupakan rekapan
nilai UTS Azan semester ini. Nilai UTS Azan sangat memuaskan, karena diatas
rata-rata.
Akupun
tersadar, ternyata tidak, dibimbingpun Azan mampu menunjukkan prestasunya
dengan caranya sendiri.
Satu
lagi catatan memori hidupku. Ternyata untuk berprestasi diperlukan kemauan dari
dalam diri sendiri dengan tanpa paksaan. Karena kesiapan diri untuk menerima
dan menyerap materi adalah kuncinya. Proses
belajar akan menuntun seseorang menuju prestasi yang akan merefleksikan
usahanya masing-masing. “Bersababrlah, kaka sayang jangan paksa aku”.
***
Rabu, 11 Januari 2012
SDA di Desa Situdaun Kec. Tenjolaya
Situdaun Hilss
Desa Situdaun adalah tempat kediamanku selama ini, selama 20 tahun tepatnya.
Susah-senang telah kulewati di desa yang mayoritas penduduknya mengandalkan hasil alamnya, yaitu di sektor agraris.
ceritanya di lanjut nanti ahhh,,,
to be continu....
Desa Situdaun adalah tempat kediamanku selama ini, selama 20 tahun tepatnya.
Susah-senang telah kulewati di desa yang mayoritas penduduknya mengandalkan hasil alamnya, yaitu di sektor agraris.
ceritanya di lanjut nanti ahhh,,,
to be continu....
Langganan:
Postingan (Atom)