Minggu, 05 Februari 2012

Angin dan kecepatannya


Angin


Angin adalah sumber daya alam yang sangat berguna untuk melakukan kegiatan berlayar bagi para nelayan ataupun penggerak kincir angin. Keberadaan angin dengan kecepatan yang berbeda mampu membawa musibah bagi manusia, misalnya topan atau tornado yang sering melanda wilayah Amerika. Di Bogorsendiri, tepatnya di daerah tempat tinggal rumah saya, yaitu Desa Situdaun, ahir-ahir ini sering mengalami angin kencang, pintupun ikut “berseru” ketika angin menerpanya. Kenapa bias terjadi seperti itu?  Hm..simak yah al-hal yang berkaitan dengan fenomena angin berikut ini yang dilansir dari buku Geografi untuk SMA yang diterbitkan oleh Cempaka Putih>>>>enjoy!

Kecepatan Angin

Mengukur kecepatan angin dapat menggunakan alat anemometer. Kecepatan angin pada daerah tertentu dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:
Gradient Barometris yaitu perbedaan tekanan udara yang menghasilkan angin. Semakin besar perbedaan udara, maka angin yang bertiup pun akan semakin cepat.
Relief Permukaan Bumi yaitu tidak ratanya permukaan bumi sehingga agin yang datang terpantul kepermukann bumi kembali membalik kearah datangnya angin.
Ketinggian Suatu Tempat, ketinggian ini dilihat dari kepadatan pemukin beserta tingginya pemukiman tersebut. Jika pemukian padat, maka celah angin yang masuk akan sulit, sedangkan bagi pemukiman seperti apartemen, maka angin yang dating akan mudah terhembuskan.
Letak Lintang, di daerah lintang rendah sinar matahari yang didapatkan akan semakin banyak, dan sebaliknya di daerah lintang tinggi sinar matahari yang didapatkan sedikit, sehigga udara yang didapatkan lebih dingin. Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak kea rah timur, sesuai arah rotasi bumi.
Panjang Siang dan Malam. Panjang siang dan malam pada beberapa daerah memiliki perbedaan, hal ini menyebabkan  tekanan udara maksimum dan minimum dating bergantian dan  menimbulkan gerakan udara yang arahnya tidak tetap atau tidak menentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar